kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jangan panik! Pakaian dan makanan impor bukan penyebar virus corona


Selasa, 28 Januari 2020 / 08:52 WIB
Jangan panik! Pakaian dan makanan impor bukan penyebar virus corona
ILUSTRASI. Warga berada di dekat jeruk impor yang dijual di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Senin (27/1/2020). Kementerian Pertanian akan memperketat pintu masuk impor beberapa jenis makanan termasuk buah-buahan dari daerah atau negara tertentu yang kemungkinan terko


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat diminta jangan panik atas isu penyebaran virus corona. Apalagi jika ada pihak yang mengatakan bahwa penyebaran virus corona bisa berasal dari pakaian bekas impor ataupun buah dari China. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2p) Kementrian Kesehatan RI, Dr Anung Sugihantono menegaskan, sampai saat ini mekanisme penularan yang sesungguhnya belum diketahui. Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih dalam penyelidikan dan pengawasan terhadap kasus virus Corona yang sudah menyebar ke berbagai negara selain wilayah asalnya yaitu, di Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Baca Juga: Kemenlu: 243 WNI terjebak di Wuhan China, pusat penyebaran virus corona

Namun, dugaan yang paling kuat penyebaran tersebut terjadi melalui kontak langsung. Kontak langsung terjadi saat kita berbicara dengan orang terjangkit atau orang yang baru pulang dari Wuhan yang mungkin memiliki virus tetapi belum ada gejalanya. 

Selain itu juga bisa melalui udara di sekitar ketika Anda, serta bisa juga melalui droplet. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut (air liur) penderita, yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. "Tidak ada ceritanya pakaian, termasuk baju bekas atau makanan impor dari China bisa menyebar (virus Corona) melalui itu," kata Anung di gedung Kemenkes RI, Senin (27/1/2020). 

Baca Juga: Terpopuler: Profil orang tewas akibat corona, Emco harus cabut larangan redemption

Selama, semua barang tersebut dicuci dengan bersih tidak akan ada masalah. Namun, ini tak hanya barang yang dibeli dari China. Semua barang yang dibeli dari manapun harus mendapat perlakuan yang sama, yakni dicuci sampai bersih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes: Pakaian dan Makanan Impor Bukan Media Penyebar Virus Corona"
Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Gloria Setyvani Putri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×