kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan mau dibodohi penjual, inilah harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19


Senin, 05 Juli 2021 / 08:10 WIB
Jangan mau dibodohi penjual, inilah harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19
ILUSTRASI. Catat, inilah harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) obat-obatan untuk terapi penyembuhan Covid-19. Pasalnya, harga sejumlah obat-obatan dalam terapi penyembuhan pasien Covid-19 melambung tinggi.

Di sejumlah marketplace, obat-obatan terapi Covid-19 ini dijual bebas dengan harga yang beragam. Salah satunya Ivermectin, yang kini tengah menjalani uji klinis di sejumlah rumah sakit untuk obat terapi Covid-19. Melambungnya harga Ivermectin dan sejumlah obat antivirus pun menjadi sorotan dan perbincangan di media sosial.

"Disclaimer : Saya gak ikut jualan Ivermectin. Di luar sana saya dengar harganya sudah sampai 500-600 ribu per strip. ((Udah gila ya-itu harganya 7 ribu aja paling olok-olok))," tulis akun @dr_koko28.

"Ivermectin mahal bgtt se-strip 300an :(," tulis akun lain, @nurullaely98.

Indonesia ini emang banyak orang bangsat. Awal pandemi, masker diborong lalu dijual mahal. Sekarang ivermectin juga langka, padahal belum resmi sebagai obat covid. Harga 5rb, jadi 300rb. Tabung oxigen juga di pasar Pramuka abis, ya? Sepertinya ini kerjaan tengkulak. — Om Dolle SUDAH VAKSIN (@SambilNgopiYuk)

Kemenkes tetapkan HET obat-obatan terapi penyembuhan Covid-19

Pada 3 Juli 2021, Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan dengan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk Ivermectin dan 10 obat lainnya untuk terapi penyembuhan Covid-19. Masyarakat yang mengetahui penjualan obat terapi Covid-19 dengan harga mahal dan melebihi HET, bisa melaporkan ke pihak berwajib.

Baca juga: Obat terkait Covid-19 mulai langka, Indofarma (INAF) berusaha memenuhi pasokan

Simak, ini harga eceran tertinggi (HET) untuk obat-obatan terapi Covid-19

  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Favipiravir 200 mg (Tablet): Rp 22.500
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Remdesivir 100 mg (vial): Rp 510.000
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Oseltamivir 75 mg (kapsul): Rp 26.000
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Intravenous Immunoglobulin 5 persen 25 ml (vial): Rp 3.262.300
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml (vial): Rp 3.965.000
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml (vial): Rp 6.174.900
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Ivermectin 12 mg (tablet) Rp 7.500
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Tocilizumab 400 mg/20 ml (vial): Rp 5.710.600
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Tocilizumab 80 mg/4 ml (vial): Rp 1.162.200
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Azithromycin 500 mg (tablet): Rp 1.700
  • Harga eceran tertinggi (HET) obat terapi Covid-19 Azithromycin 500mg (vial): Rp95.400.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×