kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Lupa Terapkan Perilaku Adaptif Supaya Mudik Aman dan Sehat


Minggu, 01 Mei 2022 / 19:28 WIB
Jangan Lupa Terapkan Perilaku Adaptif Supaya Mudik Aman dan Sehat
ILUSTRASI. Penumpang Kereta Api Bangunkarta bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/4/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mudik kembali berlangsung di Lebaran tahun ini. Setelah Presiden Joko Widodo membolehkan untuk tahun ini masyarakat Indonesia untuk i mudik, mengingat angka kasus Covid-19 cenderung rendah.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diproyeksikan 85,5 juta penduduk Indonesia akan melakukan mudik dengan puncak arus mudik di tanggal 28-30 April 2022.

Untuk mendukung perjalanan mudik yang aman dan sehat, Satgas Covid-19 bidang Komunikasi Publik menyelenggarakan Dialog Keliling Ramadhan yang bertajuk Perilaku Adaptif Kunci Mudik Aman Mudik Sehat pada hari Sabtu 30 April 2022 bersama A. Kasandra Putranto, Psikolog Klinis dan Dewi Sri Sumanah dari Save The Children Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Psikolog Klinis A. Kasandra Putranto mengatakan bahwa protokol kesehatan harus tetap dijaga dan jangan lengah.

“Gunakan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam mengingatkan prokes dan melawan berbagai berita hoaks saat mudik dan kumpul keluarga,” katanya, dalam keterangan Satgas Covid-19, Minggu (1/5).

Baca Juga: Sudah 7 Juta Orang Tinggalkan Jakarta dan Sekitarnya

Sementara itu, Dewi Sri Sumanah mengingatkan bahwa perilaku seorang anak akan sangat terpengaruh dari orangtuanya. “Penting bagi orang tua agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anak. Apabila meminta anak untuk menggunakan masker, maka orangtua juga harus menggunakan masker.” kata Dewi.

Dia juga meminta agar para orangtua berkaca dari pengalaman tahun lalu, di saat varian Delta memakan banyak korban. Dewi mengatakan, “1 dari 8 anak terpapar COVID-19, dan lebih dari 30.000 anak kehilangan orangtuanya karena COVID-19. Kami tidak ingin kasus ini terulang kembali.”

Kasandra berpesan agar masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. “Selama 2 tahun pandemi ini, tentu kita sudah belajar banyak dan tinggal sedikit lagi kita pasti bisa lepas dari pandemi. Harus tetap mengedepankan prokes, menata emosi, dan jangan lengah di situasi mudik.”

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan, pentingnya bagi masyarakat agar selalu mempersiapkan fisik dan mental, kendaraan, serta menahan diri dan menaati petugas lalu lintas selama perjalanan mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×