kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.097   0,57   0,01%
  • KOMPAS100 1.061   -1,66   -0,16%
  • LQ45 834   -1,33   -0,16%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,55   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,79   0,15%
  • IDX80 121   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 142   -0,01   0,00%

Jalur evakuasi Merapi diperbaiki untuk mudik


Sabtu, 19 Juli 2014 / 11:43 WIB
Jalur evakuasi Merapi diperbaiki untuk mudik
IHSG Menguat 0,60% ke Level 6.941, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

MAGELANG. Mendekati arus mudik, sejumlah jalur evakuasi bencana Gunung Merapi di Kabupaten Magelang akan diperbaiki oleh Pemda setempat. Sebab jalur tersebut termasuk jalur alternatif setiap arus mudik tiba.

Menurut Sutarno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Kabupaten Magelang, sebagian besar jalur-jalur itu terletak di Kecamatan Muntilan, Dukun, Salam dan Ngluwar. Perbaikan itu diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar yang diambil dari APBD Kabupaten Magelang 2014.

"Kami akan perbaiki dengan sistem overlay, karena banyak jalan yang berlubang dan rusak, sehingga diharapkan bisa memperlancar arus mudik selama lebaran nanti," papar Sutarno, Jumat (18/7).

Sutarno menyebutkan, dua ruas jalan yang mendapat perbaikan dengan sistem overlay adalah ruas jalan Semen-Ngluwar, yang menghubungkan Kecamatan Ngluwar dan Salam, serta ruas Muntilan-Talun, yang menghubungkan Kecamatan Dukun dan Muntilan.

Pihaknya menargetkan pengerjaan overlay akan dilakukan mulai minggu ini. Meski sudah mendekati arus mudik, namun Sutarno optimistis jika pengerjaan ovelay akan lebih cepat. "Kira-kira butuh dua hari saja," ucapnya.

Untuk perbaikan permanen jalur itu termasuk jembatan, kata Sutarno akan dilakukan setelah lebaran. Sutarno tidak memungkiri bahwa kerusakan jalur evakuasi di lereng gunung Merapi itu semakin parah karena banyak faktor. Diantara karena faktor alam dan manusia. Faktor alam seperti cuaca hujan bisa mengakibatkan aspas mengelupas.

"Untuk faktor manusia biasanya karena ulah para penambang yang mengangut hasil tambangnya (Pasir dan Batu) melibihi tonase melewati jalur itu," tuturnya. (Ika Fitriana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×