Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senyum merekah di wajah Destry Damayanti saat berjalan keluar dari ruang rapat Komisi XI DPR RI, Senin (1/7) malam. Anggota Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini akhirnya selesai menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI).
“Selama di dalam saya pasrah saja, apa yang aku bisa dijawab. Tegangnya sebelumnya,” ujar Destry saat ditemui Kontan.co.id.
Destry mengakui banyak pertanyaan yang di luar dugannya. Terhitung tak kurang dari 25 pertanyaan dilontarkan anggota Komisi XI DPR kepadanya sepanjang proses fit and proper test yang berlangsung selama lima jam tersebut.
“Pertanyaannya bervariasi dan semua kan harus dijawab. Mereka kritis-kritis,” lanjut mantan Kepala Ekonom Bank Mandiri tersebut.
Destry sendiri cukup percaya diri pengalamannya selama 28 tahun di kancah ekonomi dan keuangan menjadi bekal baginya untuk mengemban tugas sebagai DGS BI. “Sebagai kepala ekonom saya pernah berurusan dengan ekonomi makro, bank, dan pasar modal juga. Sejak di LPS, saya juga sudah masuk ke mikro, memerhatikan satu per satu,” tuturnya.
Akan tetapi, ia menyerahkan keputusan kepada anggota dewan yang mengujinya hari ini. Destry juga bilang, ia masih harus memberikan jawaban untuk sejumlah pertanyaan yang belum terjawab secara tertulis. Tenggat waktu yang diberikan oleh Komisi XI ialah besok, Selasa (2/7) siang.
“Hasilnya belum tahu ya. Pokoknya tugasku sudah selesai, sudah lumayan lega,” ujarnya.
Selepas fit and proper test tersebut, Komisi XI DPR RI menggelar rapat internal. Namun, rapat tersebut belum mengeluarkan keputusan apapun. Belum diketahui juga kapan tepatnya DPR akan mengeluarkan hasil keputusan terkait penerus DGS BI.
Jika terpilih, Destry akan menggantikan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara yang masa jabatannya berakhir pada 25 Juli mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News