kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jaksa Agung: Reformasi Birokrasi Kejaksaan Belum Baik


Kamis, 22 Juli 2010 / 09:49 WIB
Jaksa Agung: Reformasi Birokrasi Kejaksaan Belum Baik


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kejaksaan Agung mengakui program reformasi birokrasi masih belum berjalan dengan baik. Sebab, masih ada pegawai kejaksaan yang nakal.

"Harus diakui program pembaruan kejaksaan dalam pelaksanaanya masih dirasakan kurang berjalan dengan baik karena masih adanya perbuatan tercela yang dilakukan oknum aparat kejaksaan," ujar Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam peringatan Hari Bhakti Adyaksai ke-50 di Kejaksaan Agung, Rabu pagi (22/7).

Hendarman mengatakan, kelemahan pelaksanaan program reformasi birokrasi dikarenakan adanya kecenderungan miskin implementasi oleh petugas lapangan. Karena itu, dia berjanji setiap satuan unit yang dibentuk akan dilakukan pemeriksaan serta penindakan jika melakukan kesalahan.

"Jangan ada lagi penyimpangan dalam pelaksanaan tugas, jangan lagi terjadi kebocoran dalam pengelolaan anggaran, baik anggaran pengeluaran maupun penerimaan keuangan negara dari hasil dinas," tegas mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus ini.

Akibat reformasi birokrasi yang masih tersendat ini, Hendarman menyatakan, terjadi sikap ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat kejaksaaan terutama yang menangani perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×