Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal penerbitan proof of concept mata uang digital bank sentral (CBDC) atau Rupiah Digital mundur.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, proof of concept Rupiah Digital diharapkan mampu terbit pada Maret 2024.
Ini mundur dari jadwal sebelumnya. Pada waktu itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ada kemungkinan proof of concept Rupiah Digital terbit Juli 2023.
Baca Juga: Ini Alasan BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%
"Mudah-mudahan proof of concept selesai pada Maret 2024," tegas Deputi Gubernur BI Filianingsih dalam konferensi pers, Kamis (21/9).
Saat ini, BI telah menerbitkan consultative paper yang memungkinkan berbagai pihak untuk memberikan masukan terkait Rupiah Digital.
Menurutnya, ini merupakan bentuk transparansi komunikasi ke masyarakat. Sehingga, hasil masukan dari berbagai pihak akan diterbitkan pada Oktober 2023.
Baca Juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Salah seorang pejabat BI kemudian memberi tahu Kontan.co.id, bahwa BI tetap membuka kemungkinan pihak-pihak yang ingin memberikan masukan untuk pengembangan Rupiah Digital.
Sembari menunggu untuk menuju tahap selanjutnya dan untuk menjamin pengembangan Rupiah Digital, maka BI akan terus memperhatikan dan mengembangkan aspek teknologi, keamanan, bisnis, hingga aspek digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News