kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadwal KRL Jakarta-Bogor terganggu


Selasa, 10 Juni 2014 / 20:19 WIB
Jadwal KRL Jakarta-Bogor terganggu
ILUSTRASI. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) berharap dapat membukukan pendapatan di kisaran Rp 5 miliar-Rp 8 miliar di tahun 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Akibat patahnya tiang pantograf di Stasiun Cilebut, Selasa (10/6), seluruh perjalanan kereta rangkaian listrik (KRL) rute Jakarta Kota menuju Bogor sempat terhenti total. Kini, setelah masalah teratasi, sejumlah perjalanan KRL masih terganggu.

"Iya, tadi kejadiannya di Stasiun Cilebut sekitar jam lima sore, tapi keretanya sudah ditarik ke dipo Depok kok," ujar Kepala Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa, Selasa (10/6).

Dari pantauan, KRL yang melayani rute Jakarta Kota menuju Bogor tersebut mengalami antrian yang cukup lama. Setiap 30 menit sekali, laju KRL terhenti. Di setiap stasiun, ada satu KRL yang terhenti.

Tidak sedikit penumpang pun kesal. "Haduh, lama banget sih nih. Bukannya bikin cepat malah jadi lama," keluh warga Bogor, Ismail.

Senada dengan Ismail, seorang ibu empat anak juga mengaku kecewa dengan pelayanan kereta api yang dinilainya semakin menurun. "Apa-apaan sih ini kereta mogok terus. Saya dari Juanda mau ke Depok Baru, mau sampai jam berapa kan kalau begini terus? Kecewa sama pelayanannya (KRL)," tukasnya.

Menanggapi keluhan penumpang, Eva meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang. "Saya mohon maaf atas kejadian ini. Semua kereta mengalami keterlambatan karena masih ada antrian, efek dari patah pantograf tadi itu. Kami minta maaf sebelumnya," ungkap Eva. (Nadia Zahra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×