kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadwal dan lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan Penumbra


Senin, 30 November 2020 / 09:32 WIB
Jadwal dan lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan Penumbra
ILUSTRASI. Pada 30 November 2020 malam nanti, kita bisa menyaksikan Fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GBP). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 30 November 2020 malam nanti, kita bisa menyaksikan Fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GBP). Gerhana bulan malam ini terjadi jam berapa dan bisa disaksikan di mana? 

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. 

Dikutip dari situs BMKG, selama tahun 2020 terjadi 6 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 4 kali gerhana Bulan. Adapun gerhana bulan 30 November adalah yang terakhir di tahun 2020.  

Rinciannya adalah sebagai berikut: 

1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia 

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia 

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan 

4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia 

5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 30 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir 

6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang dapat tidak diamati dari Indonesia 

Baca Juga: 2 Planet terbesar di tata surya akan tunjukkan pemandangan langka ini bulan depan

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbral parsial dimulai pukul 14.29 WIB hingga pukul 18.55 WIB selama 4 jam 25 menit. 

Sementara puncak gerhana terjadi pukul 16.42 WIB. “Biasanya memang gerhana bulan terjadi saat purnama. Kebetulan bukan gerhana bulan total," jelas Sungging kepada Kompas.com (29/11/2020). 

Baca Juga: Setelah 800 tahun, Jupiter dan Saturnus akan kembali terlihat seperti planet ganda




TERBARU

[X]
×