kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi tersangka, Emir Moeis masih Ketua Komisi XI


Rabu, 29 Agustus 2012 / 12:37 WIB
Jadi tersangka, Emir Moeis masih Ketua Komisi XI
ILUSTRASI. Calon konsumen berdiskusi mengenai kendaraan terbaru di dealer mobil Honda, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (19/10). KONTAN/Baihaki/19/10/2020


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tersangka dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Emir Moeis masih menjabat sebagai Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani berdalih pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah sehingga belum mencopot Emir.

Puan menyatakan, PDI-P masih memberikan kepercayaan kepada Emir untuk memimpin Komisi XI DPR. Asal tahu saja, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah politisi PDIP itu sebagai tersangka pada 20 Juli lalu.

Emir sendiri telah membantah terlibat dalam kasus tersebut. Dia telah menunjuk mantan Menteri Kehakiman Yusril Izha Mahendra sebagai pengacaranya.

Menurut Puan, penunjukkan Yusril ini atas permintaan Emir. "Itu pilihan dari Pak Emir sendiri, dari banyaknya pilihan yang kami tawarkan ke beliau. Tentunya partai menghormati hak itu," kata Puan, Rabu (29/8).

Keterangan ini berbeda dengan apa yang disampaikan Yusril sebelumnya. Sebelumnya, dia bilang diminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai pengacara Emir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×