kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.272   -75,00   -0,46%
  • IDX 7.075   90,98   1,30%
  • KOMPAS100 1.056   15,77   1,52%
  • LQ45 830   13,19   1,61%
  • ISSI 214   1,82   0,85%
  • IDX30 423   7,16   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   7,87   1,57%
  • IDX80 120   1,81   1,52%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   1,98   1,42%

Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Begini Program 100 Hari Sakti Wahyu Trenggono


Senin, 21 Oktober 2024 / 14:54 WIB
Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Begini Program 100 Hari Sakti Wahyu Trenggono
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sakti Wahyu Trenggono kembali menakhodai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Presiden Prabowo Subianto menunjuk Trenggono masuk dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Trenggono yang telah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 2021 tersebut mengatakan, program kerjanya dalam 100 hari ke depan, adalah percepatan pelaksanaan target dalam lima tahun ke depan.

“Jadi kalau 100 hari itu bagaimana secepat mungkin dalam waktu dekat ini dari 5 program ini kita sudah mulai,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung KKP, Senin (21/10).

Trenggono mengungkapkan, kecepatan program yang diusung dalam lima tahun ke depan ini kembali kepada soal pembiayaan. KKP juga telah menyampaikan hal tersebut dan segera akan mendapatkan dukungan pembiayaan tersebut.

“Jadi kecepatan dukungan yang diberikan kepada kita kecepatan juga untuk melakukan itu. Tapi seluruh persiapan itu sudah kita lakukan sejak periode sebelumnya, jadi ini lanjut saja,” kata Trenggono.

Baca Juga: KKP Bakal Dorong Konsumsi Ikan melalui Program Makanan Bergizi Gratis

Adapun lima program kerja dalam lima tahun ke depan atau periode 2024-2029 terkait dengan Kebijakan Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas, yakni:

Pertama, memperluas kawasan laut yang bertujuan untuk meningkatkan indeks kesehatan laut dan meningkatkan penyerapan karbon. Di tahun 2024-2029 KKP menargetkan luas kawasan konservasi mencapai 32,5 juta hektare (Ha)

Kedua, penangkapan ikan terukur. Ketiga, pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan.

Keempat, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Kelima, pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan.

Selanjutnya: Kembali Jadi Menteri ESDM, Bahlil Janji Lakukan Tugas-Tugas Ini

Menarik Dibaca: 6 Jenis Dress Perempuan yang Wajib Ada di Lemari, Sudah Punya Semua?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×