kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.308   112,83   1,57%
  • KOMPAS100 1.121   16,88   1,53%
  • LQ45 893   15,61   1,78%
  • ISSI 222   1,73   0,78%
  • IDX30 459   10,19   2,27%
  • IDXHIDIV20 553   13,54   2,51%
  • IDX80 129   1,53   1,20%
  • IDXV30 137   2,45   1,82%
  • IDXQ30 152   3,36   2,25%

Jadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi Diminta Tingkatkan Produk UMKM Masuk E-katalog


Senin, 10 Oktober 2022 / 13:17 WIB
Jadi Kepala LKPP, Hendrar Prihadi Diminta Tingkatkan Produk UMKM Masuk E-katalog
Presiden Joko Widodo melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta (10/10/2022).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) menggantikan Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Jokowi mengatakan, keputusannya memilih Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi berdasarkan track record, kemampuan, rekam jejak dan kapasitas yang dimilikinya Walikota Semarang tersebut.

Secara khusus, Jokowi meminta Hendi untuk meningkatkan penayangan produk UMKM di katalog LKPP (e-katalog) maupun e-katalog lokal yang ada di daerah. Sehingga pada akhirnya akan mendorong peningkatan implementasi Bangga Buatan Indonesia (BBI).

"Menyelesaikan utamanya produk-produk UMKM, supaya semakin banyak semakin meningkat yang bisa masuk ke e-katalog yang di pusat maupun di katalog lokal. Sehingga gerakan cinta produk dalam negeri betul-betul nanti terimplementasikan dalam hal belanja pemerintah, BUMN dan daerah," jelasnya, Senin (10/10).

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Hendrar Prihadi Menjadi Kepala LKPP

Selain itu, Jokowi juga meminta terus dilakukan perbaikan sistem agar potensi belanja pemerintah pusat, daerah dan BUMN terhadap produk UMKM dapat terus meningkat. Dimana jumlah produk lokal yang tayang di e-katalog terus bertambah.

"Kita harapkan nanti di LKPP ini karena mengelola pengadaan barang dan jasa sampai ratusan triliun dan nanti kalau daerah ikut memasukkan bisa menjadi ribuan triliun, yang paling penting sistemnya terus diperbaiki," imbuhnya.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dapat dilakukan dengan memaksimalkan potensi anggaran yang lewat LKPP. Dimana belanja barang/jasa pemerintah pusat, daerah dan BUMN dapat didorong untuk menyerap produk-produk tersebut.

"Nanti kita akan berkolaborasi LKPP, Dinkop tentu saja di bawah Kemenko Marves," jelasnya.

Rencananya akan ada rancangan undang-undang (RUU) pengadaan barang dan jasa. RUU tersebut ditargetkan rampung sebelum 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Hendrar Prihadi Sebagai Kepala LKPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×