kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini target Wishnutama


Rabu, 23 Oktober 2019 / 18:07 WIB
Jabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ini target Wishnutama
ILUSTRASI. Pendiri NET TV Wishnutama memberi hormat saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wishnutama telah resmi dilantik sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Mengemban tugas baru, Wishnutama pun mengaku dimandatkan berbagai target oleh Presiden Joko Widodo.

"[Targetnya] Meningkatkan devisa, meningkatkan jumlah wisatawan, meningkatkan kualitas per wisatawan, artinya spendingnya. Tentunya dengan seperti itu kita harus meningkatkan kualitas, tujuan pariwisata dan lainnya," tutur Wishnutama, Rabu (23/10).

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap menteri baru bisa bantu Jokowi

Dengan digabungkannya Ekonomi Kreatif ke Kementerian Pariwisata, Wishnutama menilai, kreativitas yang dimiliki Indonesia membuat pariwisata akan jauh lebih menarik.

Karena itu, dia berpendapat, Indonesia tak bisa hanya mengandalkan alam, tetapi perlu mengelola daya tarik wisata dengan kreativitas yang dimiliki sehingga hal tersebut bisa menjadi penopang pariwisata.

Tak hanya fokus pada promosi dan pembangunan infrastruktur, Wishnutama berpendapat, Indonesia bisa menarik lebih banyak wisatawan dengan menyelenggarakan acara (event). Namun, dia menggarisbawahi, acara tersebut harus berkualitas dan berdaya tarik tinggi.

Selama ini, Kementerian Pariwisata telah memiliki program calendar of event (CoE), CoE ini merupakan program strategis Kemenpar dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui events untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Empat nomenklatur kementerian diubah, apa saja?

Menurut Wishnutama, dia pun akan segera mempelajari lebih lanjut seperti apa acara yang akan digelar dalam kepemimpinannya. Dia mengaku belum mengetahui apakah akan mengurangi jumlah acara dalam CoE atau tidak.

"Saya harus pelajari dulu harus bagaimana. Tentunya event itu memang harus betul-betul dipikirkan. Tidak bisa sekadar banyak, tetapi kualitasnya perlu dipikirkan betul. Sehingga saat mengalaminya itu orang akan balik lagi, jangan sampai tidak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×