Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), bekerja sama dengan ISEI Jaya, dan ISEI Bogor Raya memberikan donasi senilai Rp 530 juta kepada beberapa Rumah Sakit untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan medis lainnya.
Bantuan didistribusikan ke beberapa pihak yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19, yaitu Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah, RS Bhayangkara Brimob, Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bogor, dan Dompet Dhuafa.
Baca Juga: Pemerintah terima donasi Rp 194 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19)
Setiap penerima donasi akan mendapat jumlah dana yang bervariasi dari mulai Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta.
Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, yang juga Gubernur Bank Indonesia, menyampaikan tiga hal. Pertama, Perry menyampaikan bahwa pengumpulan donasi ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab moral ISEI terhadap situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini dihadapi oleh masyarakat.
"Kami mengapresiasi tenaga medis yang berjuang menangani covid-19. Donasi ini kami prioritaskan untuk tim medis, alat pelindung diri, dan lainnya," ungkap Pery dalam keterangannya, Sabtu (11/4).
Ia juga menyampaikan bahwa pengumpulan donasi ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab moral ISEI terhadap situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. “Semoga upaya yang dilakukan ISEI hari ini dapat memberi kontribusi agar masalah kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi bisa diatasi,” kata Perry.
Bantuan difokuskan untuk membantu rumah sakit swasta, mengingat saat ini masih banyak rumah sakit swasta yang kekurangan ketersediaan APD dan peralatan medis pendukung lainnya. Bantuan sengaja diberikan dalam bentuk tunai agar memberikan keleluasaan kepada para penerima dalam mengalokasikan dana untuk pembelian peralatan medis sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Pemerintah klaim telah uji 20.000 sampel virus corona (Covid-19)
Perry juga berharap apa yang dilakukan ISEI ini dapat membantu para tenaga medis yang kini tengah berjuang di garis depan melawan wabah Covid-19. Kedua, sebagai bagian dan wujud visi misi ISEI untuk mengambil peranan positif di masyarakat. Semoga upaya yang dilakukan ISEI hari ini dapat memberi kontribusi agar masalah kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi bisa diatasi.
Ketiga, Ketua Umum ISEI juga mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan doa semoga Allah meridhoi upaya dan langkah ISEI dalam kebersamaan saling membantu dan mengatasi pandemi COVID 19, dan semoga bencana ini segera berakhir di bumi Indonesia dan dunia.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Madjidi mengapresiasi kepedulian ISEI dengan menyalurkan donasi kepada lembaga-lembaga yang aktif dalam penanganan covid-19 dan masyarakat terdampak. Saat ini Dompet Dhuafa mensiagakan 8 rumah sakit, 21 klinik, 30 ambulans orang sakit, 5 ambulans jenazah, 200 zona layanan, 15.000 relawan melayani masyarakat terkait covid-19.
Dompet Dhuafa juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan dan RS Kontainer. Bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa antara lain Alat Pelindung Diri (APD) tim medis ke 50 rumah sakit di berbagai wilayah, alat kesehatan (Alkes), distribusi hygiene kit, rapid test, penyaluran sembako, paket ibadah, penyemprotan disinfektan, layanan Psikososial dan lainnya. “Kami mengapresiasi ISEI bersama-sama kami konsens dalam penanganan covid-19,” ungkap Nasyith.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News