Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Banyak investor yang belum merealisasikan investasinya kendati sudah mengantongi izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nilainya investasi itu diperkirakan mencapai Rp 1.000 triliun.
Deputi Kepala BKPM Bidang Pelayanan Penanaman Modal Teuku Otma Rasyid mengaku penyebabnya karena kelambanan daerah dalam menerbitkan perizinan.Dia mencontohkan seperti penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Menurut pengakuan para investor dari pengurusan izin dari BKPM sudah cepat tetapi d idaerahnya yang terlalu banyak prosedur,” katanya, Kamis (5/5).
Kendala bukan hanya ada di daerah. Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim menambahkan, kendalanya adalah persaingan bisnis yang tidak sehat.
Dia mencontohkan investasi air minum PT Aqua Golden Mississipi. Dia mengatakan, isu merusak mata air mengganggu kelancaran investasi Aqua. Selain itu, Silmy menambahkan, realisasi investasi terhambat karena investor belum mendapatkan mitra untuk permodalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












