kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Investasi Langsung di Indonesia Diprediksi Meningkat 19% Tahun Ini


Sabtu, 01 Juli 2023 / 11:01 WIB
Investasi Langsung di Indonesia Diprediksi Meningkat 19% Tahun Ini
ILUSTRASI. IMF memperkirakan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia akan meningkat 19% di 2023.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menggenjot investasi membuahkan hasil. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia akan meningkat 19% di tahun 2023 ini.

Namun, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis, FDI Indonesia tahun ini bisa tumbuh lebih dari 19%. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan FDI Indonesia yang mencapai 20% di kuartal I 2023.

“Foreign direct investment ini, di luar hulu migas dan sektor keuangan,” tutur Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (30/6).

Baca Juga: Menteri Bahlil Tegaskan Larangan Ekspor Bijih Nikel Tetap Berjalan

Bahlil mengatakan, perkiraan FDI ini merupakan hasil dari kepercayaan publik dan global terhadap kebijakan Indonesia termasuk dalam melakukan reformasi terhadap regulasi yang menghambat dan memperlambat proses investasi.

Bahlil optimistis, meskipun Indonesia akan memasuki tahun politik, kepercayaan investor global kepada Indonesia masih sangat kuat. Pernyataan tersebut terbukti saat ia mengunjungi Amerika Serikat (AS) pekan lalu untuk meyakinkan investor asal negara tersebut agar mau berinvestasi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×