Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Dalam konteks ini, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, investor, asosiasi, komunitas dan masyarakat setempat sangat penting untuk memajukan potensi yang ada di Kepulauan Natuna.
“Meskipun dikenal dengan kekayaan laut yang melimpah, faktanya pemerintah Natuna hanya dapat mengelola wilayah daratannya. Dengan anggaran yang terbatas, pemerintah daerah membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan investor untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Natuna.” ujar Sofyan Herbowo, selaku perwakilan Invest SEA di Indonesia.
Pandangan dan aspirasi yang disampaikan dalam FGD ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk memajukan pembangunan Natuna secara berkelanjutan dan inklusif. Kesimpulan yang diperoleh dari diskusi ini akan menjadi dasar perumusan strategi dan rencana aksi komprehensif yang selaras dengan visi dan misi Natuna.
Baca Juga: Pengelolaan Wilayah Kerja East Natuna Jadi Babak Baru Bagi Pertamina
“Untuk mendorong investasi di Natuna, diperlukan insentif yang menarik bagi para investor, seperti pemotongan pajak dan bantuan keuangan khusus. Hal ini akan berdampak tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, namun juga peningkatan daya saing daerah berkelanjutan, khususnya di wilayah Natuna.” Direktur Eksekutif KPPOD, Armand Suparman menambahkan.
Selain itu, hasil diskusi ini juga menunjukkan bahwa Natuna perlu melibatkan semua stakeholders terkait, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk membuat perubahan yang nyata. Pendekatan komprehensif yang melibatkan semua pihak ini akan memungkinkan pengembangan strategi yang lebih holistik dan memaksimalkan potensi daerah Natuna.
Dengan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi di atas, diharapkan Natuna dapat meningkatkan daya saing daerah berkelanjutan serta menjadi tujuan wisata, pusat perikanan dan migas, sekaligus pusat perdagangan ekonomi baru yang menarik bagi investor domestik maupun asing. Hal ini tak hanya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, namun juga akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna secara keseluruhan.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Banjir Rob di Pantai Utara Jakarta dan Beberapa Wilayah
Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda, menyampaikan, “Semoga dengan terselenggaranya diskusi yang diadakan oleh Invest SEA hari ini, semakin banyak orang yang berpikir dan melirik Natuna, sehingga kami terbantu untuk bisa menyampaikan informasi bahwa posisi Natuna penting bagi pengembangan wilayah nasional. Selain itu, Natuna memiliki peran yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan memiliki sumber daya yang besar dan memiliki letak strategis. Hal tersebut membuat Natuna menjadi pintu gerbang untuk kawasan Asia Timur.”
Sebagai lembaga yang mendorong pembangunan berkelanjutan di Natuna, Invest SEA akan terus berupaya untuk bekerja sama dengan masyarakat setempat, lembaga pemerintah, serta mitra industri untuk memastikan implementasi yang efektif dari strategi yang telah diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News