Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian dari penandatanganan kesepakatan antara Edufecta dan APTISI pada Januari 2021. Kedua pihak sepakat berkolaborasi dalam mewujudkan upaya e-campus di seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kami tidak berhenti hanya 7 kota saja, telah direncanakan untuk sepanjang 2022 Edufecta dan APTISI bersafari ke Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen kami mendukung dunia Pendidikan Tinggi, agar siap unggul dalam menghadapi economy 4.0 dan society 5.0,” jelas Ucu.
Baca Juga: Upaya Edufecta dan Educampus percepat tranformasi digital di perguruan tinggi
Edufecta disambut antusias oleh para pengelola perguruan tinggi swasta. Aceng Kurniawan,Wakil Ketua 1 STIE STEMBI Bandung, yang merasa berterimakasih dengan adanya Edufecta .
"Edufecta hadir di saat tepat, dengan segala kemudahan fitur dan kecanggihan sistem yang dibangun. Kami optimistis dapat mencapai mimpi besar untuk menjadi salah satu perguruan tinggi kelas dunia," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Rektor Universitas Panca Sakti, Zaharuddin. "Edufecta sudah mumpuni secara sistem, dengan teknologi Edufecta , semua hal dapat dilakukan secara terintegrasi.," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News