kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inklusi keuangan masih tertinggal, Jokowi genjot perluasan dan kemudahan akses


Selasa, 28 Januari 2020 / 15:00 WIB
Inklusi keuangan masih tertinggal, Jokowi genjot perluasan dan kemudahan akses
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

Selain itu keuangan digital juga harus didorong sebagai bentuk perluasan. Perluasan industri keuangan menggunakan internet dibutuhkan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.

Baca Juga: Pertumbuhan uang kartal tahun lalu turun, ini kata sejumlah ekonom

"Hal ini juga didukung oleh tingkat penetrasi pengguna internet yang relatif tinggi yaitu 64,8% atau kurang lebih 170 juta orang dari total populasi penduduk Indonesia," terang Jokowi.

Teknologi finansial bisa menjadi alternatif pembiayaan yang mudah dan cepat. Pembiayaan teknologi finansial mencapai outstanding pinjaman kredit sebesar Rp 12,18 triliun.

Sektor jasa keuangan non bank harus digali ke depannya. Namun, perlindungan nasabah dan konsumen harus diperhatikan karena kepercayaan merupakan hal penting bagi industri keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×