kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah pesan mantan Menpora ke Roy Suryo


Selasa, 15 Januari 2013 / 14:45 WIB
Inilah pesan mantan Menpora ke Roy Suryo
ILUSTRASI. Anggota militer Rusia berbaris selama parade peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi dalam Perang Dunia II, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia, 9 Mei 2021.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault memiliki pandangan tersendiri terhadap sosok Roy Suryo, Menpora saat ini. Menurutnya, Roy akan cepat belajar dan segera menyelesaikan berbagai macam pekerjaan rumah Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Dia kan bisa belajar dengan cepat karena dia mau bertanya. Saya sudah sampaikan yang penting itu, satu, sampean harus tegas dan berani," katanya, Selasa (15/1).

Sikap tegas ini penting dalam memimpin Kemenpora, mengingat anggaran untuk kementerian ini terhitung cukup besar. "Pada masa saya Kemenpora cuma dapat Rp 75 miliar dan ketika Roy jadi Menpora sudah mendapat Rp 1,9 triliun. Ini jangan sampai kebocoran," katanya.

Roy bisa berkaca pada kasus Wisma Atlit Hambalang. Kemudian permasalahan yang mesti segera diselesaikan menyangkut wadah pesepakbolaan Indonesia, PSSI.   

"Penting sekali menyelesaikan kasus PSSI bulan Maret ini. Kalau di PSSI ini kerucutnya cuma dua, saya sudah sampaikan kepada beliau PSSI yang mendorong Arifin Panigoro, KPSI pak Nirwan Bakrie," jelasnya.

Kemudian pekerjaan rumah ketiga, mempertahankan gelar juara bertahan di ajang Sea Games. "Yang paling penting adalah dia bersahaja dan mau bertanya. Paling repot kalau orang jadi pejabat tidak mau bertanya," jelasnya.

Di sisa masa pemerintahan yang tinggal 1,5 tahun lagi. Adhyaksa pesimistis kalau Roy bisa membawa perubahan di Kemenpora. Meski demikian, setidaknya bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia olahraga saat ini.

Terakhir, Adhyaksa memberikan pesan supaya Roy jangan sok tahu dan harus membuka diri dan belajar. "Kita harus optimistis. Sebab, figur Roy Suryo ini mau membuka diri dan belajar. Kalau dia sok tahu baru itu bahaya," tegasnya.

Hari ini, Roy resmi menjabat selaku Menpora mengganti Andi Mallarangeng. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Roy di Istana Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×