kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia & efek samping yang terjadi


Kamis, 22 Juli 2021 / 12:20 WIB
Inilah jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia & efek samping yang terjadi


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah terus mempergencar pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Kenali beragam jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia serta efek samping yang biasa terjadi.

Satgas Covid-19 (Covid-19.go.id) mencatat total penambahan vaksinasi pada Rabu (21/7) mencapai 422.314, terdiri dari vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. Menurut data Satgas Covid-19, per Rabu (21/7), angka vaksinasi pertama di Indonesia bertambah 266.927. Dengan penambahan itu, total jumlah vaksinasi pertama sudah mencapai 42.611.602.

Adapun penambahan data vaksinasi kedua sebanyak 155.387. Berarti total jumlah penerima vaksin Covid-19 secara lengkap di Indonesia mencapai 16.606.675. Usaha mempergencar vaksin Covid-19 memang terus dilakukan di berbagai daerah, karena target vaksinasi mencapai 181 juta.

Dikutip dari Kompas.com, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah menetapkan sejumlah vaksin. Setiap jenis vaksin Covid-19n memiliki karakternya masing-masing misalnya saja jumlah dosis dan interval pemberian.

Selain itu, platform vaksin Covid-19 tersebut juga berbeda-beda, ada yang dikembangkan dari inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan sub-unit protein. Meski demikian, semuanya sudah dipastikan keamanannya dan efektivitasnya dalam menangkal virus Covid-19.

Baca juga: Studi: Dua dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca efektif melawan varian Delta

Berikut daftar jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia

Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Vaksin Covid-19 dari perusahaan China ini merupakan yang paling pertama tersedia di Indonesia. Vaksin Covid-19 Sinovac dikembangkan dari inactivated virus dan diberikan melalui intramuskular.

Setiap orang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 , masing-masing 0,5 ml dan tiap dosis diberikan dengan interval 28 hari. Vaksin Covid-19 Sinovac diberikan dalam berbagai program vaksinasi pertama yang digulirkan Pemerintah.

Vaksin Covid-19 Sinovac ini juga dinyatakan aman untuk anak-anak khususnya usia 12 sampai 18 tahun.

Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini memiliki platform berupa viral vector (non replicating), dan diberikan dalam dua dosis. Vaksin Covid-19 AstraZeneca diberikan dalam interval yang paling jauh dibandingkan vaksin lainnya di Indonesia, hingga 12 minggu.

Vaksin Covid-19 Astrazeneca telah mendapatkan EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 22 Februari 2021 dengan nomor EUA2158100143A1. Selain itu, vaksin Covid-19 AstraZeneca ini juga diklaim ampuh melawan virus Corona varian Delta dan Kappa.





[X]
×