kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini upaya kemenaker dukung penerapan tatanan kenormalan baru sektor ketenagakerjaan


Rabu, 05 Agustus 2020 / 20:38 WIB
Ini upaya kemenaker dukung penerapan tatanan kenormalan baru sektor ketenagakerjaan
ILUSTRASI. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

"SE ini menekankan pemberian hak pada pekerja yang berisiko dan terpapar Covid-19 untuk mendapatkan pelindungan program JKK sesuai dengan Undang-Undang," ujar Ida.

Baca Juga: Soal RUU Cipta Kerja, ini penjelasan wakil ketua Baleg

Tak hanya itu, Kemenaker juga membentuk posko  keselamatan kesehatan kerja (K3) corona. Menurut Ida, ini merupakan suatu langkah Kemenaker dalam menyediakan layanan informasi, konsultasi dan pengaduan bagi pekerja terkait keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan. Menurut Ida, ini memudahkan pekerja karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Ada pula  Kepmenaker Nomor 294 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru beserta Pedomannya.

Melalui keputusan ini, penempatan PMI dibuka kembali secara bertahap dengan tetap mendukung protokol kesehatan yang ketat. Ada beberapafaktor yang dipertimbangkan seperti  negara penempatan, jenis pekerjaan dan tahapan proses penempatan.

Selanjutnya, Kemenaker turut berperan dalam program jaring pengaman sosial bagi pekerja terdampak Covid-19 mulai dari  program BLK Tanggap Covid-19, Padat Karya Infrastruktur, Padat Karya Produktif, dan program Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri.

"Melalui kebijakan dan program tersebut diharapkan bahwa di masa pandemi ini, tatanan kenormalan baru ketenagakerjaan dapat dijalankan sepenuhnya oleh pekerja  dan pelaku usaha sehingga tenaga kerja kita tetap produktif tetapi tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Cara ini diyakini akan memberikan pengaruh yang signifikan pada pemulihan ekonomi nasional," kata Ida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×