kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rencana Menperin menolong industri alas kaki


Rabu, 04 Januari 2017 / 19:07 WIB
Ini rencana Menperin menolong industri alas kaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BOGOR. Guna menjawab keluhan dari para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) alas kaki terkait sulitnya mendapatkan bahan baku, Kemenperin berencana membangun pusat material (material centre).

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya akan membangun pusat meterial bahan baku alas kaki di beberapa wilayah.

Hal tersebut dilakukan agar memudahkan para pelaku IKM alas kaki dapat dengan mudah mendapatkan bahan baku dalam berproduksi, sebab, belakangan kalangan IKM di sentra alas kaki Ciomas Bogor, mengakui kesulitan mendapatkan bahan baku.

"Kami rencananya mau bangun material centre tidak hanya di Bogor tapi juga Bandung dan beberapa daerah lain, agar IKM mendapatkan kemudahan untuk memperoleh bahan baku," ujar Menperin di Bogor, Selasa (3/1).

Airlangga menjelaskan, pusat material akan dibangun dengan konsep yang mirip dengan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang melayani kebutuhan bahan baku industri skala besar.

"Konsepnya mirip seperti PLB, tetapi itu (PLB) untuk industri besar, sementara material centre ini untuk yang kecil dan menengah," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam implementasinya berbagai kebutuhan IKM alas kaki dapat dipenuhi melalui material centre.

Dengan demikian, Airlangga mengharapkan, persoalan kesulitan memperoleh bahan baku dapat teratasi.

Sebelumnya, pelaku IKM alas kaki di Ciomas yang tergabung dalam Koperasi Sandal Sepatu Bogor (Kosebo) mengeluhkan adanya kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. (Pramdia Arhando Julianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×