Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 menjadi di kisaran -0,4% sampai 1%. Hal ini disampaikan dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI hari ini, Kamis (18/6).
"Dari kami, pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diperkirakan pada kisaran -0,4% sampai 1%," ujar Sri di dalam rapat virtual dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (18/6).\
Baca Juga: Kemenkeu sosialisasikan diaspora bonds di empat KBRI ini
Sebelumnya, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan dua skenario. Pertumbuhan ekonomi pada skenario buruk berada pada kisaran 2,3% dan pada skenario sangat buruk terkontraksi 0,4%.
Namun saat ini, pemerintah merevisi potensi pertumbuhan ekonomi pada skenario buruk di kisaran 1% saja. Sri Mulyani mengatakan, revisi ini dilakukan karena pemerintah melihat adanya kontraksi yang cukup dalam pada kuartal II di tahun ini.
Baca Juga: Pemerintah susun kerangka ekonomi dan kebijakan fiskal tahun 2021
Meski begitu, Sri menegaskan realisasinya tentu akan sangat tergantung dari kemampuan pemerintah untuk memulihkan ekonomi di kuartal III dan kuartal IV atau pada semester 2 tahun ini. "Berbagai lembaga juga melakukan revisi terhadap proyeksi ekonomi Indonesia. Pemerintah sendiri memperkirakan masih di kisaran antara -0,4% hingga 1,0%," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News