Reporter: Umi Kulsum | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan terkait kerusakan yang terjadi di lereng bahu Jalan Tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura yang baru diresmikan dan dioperasikan pada 20 Desember 2018 lalu.
Menurut Basuki, kerusakan ini tidak berdampak signifikan dengan perbaikan yang tidak memakan waktu yang lama. Kerusakan yang terjadi tersebut disebabkan oleh air hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu belakangan ini.
"Kena hujan, tergerus jadi longsor. Itu masalah kecil, cuma 20 meter saja, ya kan? Dari panjang 33an kilometer, yang kena gerusan cuma 20 meter. Itu perbaikannya empat hari selesai," ujar Basuki di Gedung Kementerian PUPR Jakarta, Kamis (27/12).
Basuki menyebut kerusakan ruas jalan ini hanya sekitar tebingnya dan bukan jalan utama sehingga dampaknya juga tidak besar. Apalagi rumput yang belum tumbuh sepenuhnya di sekitar jalan tersebut juga menjadi faktor lain. "Itu tebingnya jadi badan jalannya masih utuh. Jadi bukan jalannya yang lengser, jadi itu tebingnya, itu kena hujan jadi dia tergerus, itu yang longsor," jelas Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News