Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bagaimana hubungan Pasien 1 dengan warga Jepang itu?
Dua hari kemudian, 16 Februari 2020, ibu dan anak itu melakukan pemeriksaan di rumah sakit di Depok. Saat itu, keduanya hanya diminta untuk rawat jalan. Pada 26 Februari 2020, kondisi keduanya belum membaik dan mereka meminta untuk rawat inap karena merasa batuknya tidak kunjung reda.
Baca Juga: Dua opsi bagi calon jemaah umrah: Jadwal ulang atau ambil dana umrah
Kemudian, pada 28 Februari 2020, terdapat informasi ke Tanah Air bahwa warga Jepang itu positif Covid-19 saat kembali ke Malaysia. Pemerintah kemudian menelusuri, hingga ditemukan keterkaitannya dengan Pasien 1.
Adakah persebaran virus corona dari penemuan Kasus 1?
Setelah penemuan Kasus 1 dan Kasus 2, pemerintah terus melakukan tracing dengan menelusuri aktivitas mereka. Hingga kemudian, ada dugaan virus corona itu tersebar di lokasi yang sama saat Kasus 1 melakukan kontak dekat dengan warga Jepang, di sebuah restoran di Jakarta Selatan.
Penelusuran dilakukan dengan metode klaster, yaitu mencari orang-orang yang berada di lokasi yang sama, yaitu di restoran itu pada 14 Februari 2020.
Baca Juga: Begini cara Telkomsel antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerja
Kasus 3 dan Kasus 4 itu diketahui berada di lokasi yang sama dengan Kasus 1, dan ada kemungkinan tertular Covid-19 di saat yang sama. Hal yang perlu dicatat adalah belum diketahui apakah penularan itu langsung dari warga Jepang atau dari pasien dalam kasus 1.