kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini konsep new normal yang menjadi kebijakan pemerintah


Rabu, 30 Juni 2021 / 14:28 WIB
Ini konsep new normal yang menjadi kebijakan pemerintah
ILUSTRASI. Dirjen Pembendaharaan Kemenkeu umumkan konsep new normal namun tetap jaga protokol kesehatan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan RI mengumumkan konsep new normal akan menjadi kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Dengan new normal, masyarakat dapat beraktivitas dengan protokol kesehatan Covid-19.

Informasi ini di Proktokol yang harus diterapkan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M), mentaati imbauan dan aturan pemerintah, ikut berperan aktif menangkal hoax tentang Covid-19, juga mensukseskan program vaksinasi.

Baca Juga: Kontribusi segmen keramik naik, simak strategi Intikeramik Alamasri (IKAI) di 2021

“Mari bersama kita disiplin menjalankan protocol kesehatan 5M sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pemerintah melalui APBN dalam memulihkan kesehatan, dan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang,” tulis DJPB dalam laman Instagram resminya @ditjenperbendaharaan, Selasa (28/6).

Sampai dengan 25 Juni 2021 Alokasi Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) klaster kesehatan telah terealisasi sebesar r. 44,6 triliun atau 25,15% dari Rp. 117,33 triliun yang dialokasikan.

Alokasi tersebut digunakan untuk, diagnostic (testing dan tracing), pengadaan repid antigen dan regen test PCR, therapeutic untuk klaim pasien, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian dan APB, pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, penelitian laboratorium, dan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Selanjutnya: Dana kelolaan ETF Indo Premier mencapai Rp 7,6 triliun hingga Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×