Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, Reni menjelaskan, biasanya gejala akan muncul dalam waktu 2-14 hari setelah paparan terjadi. Periode ini disebut sebagai masa inkubasi. Sejauh ini, tambahnya, berdasarkan sekitar 55.000 kasus yang dilaporkan ke WHO, ada beberapa gejala yang paling umum dialami penderita infeksi virus Corona.
Penderita infeksi virus corona atau SARS COV-2 pada umumnya akan mengalami gejala 5-6 hari setelah infeksi terjadi. Kebanyakan orang yang terinfeksi (sekitar 80%) hanya mengalami gejala ringan hingga sedang. Tingkat kesembuhan infeksi ini juga baik.
Baca Juga: Penyebaran virus corona picu kegelisahan IPO di Amerika Serikat
Selain itu, sekitar 14% dari total penderita mengalami infeksi serius dan 6% penderita mengalami kondisi kritis akibat virus Corona.
Melindungi diri dari penularan virus corona
Mengingat COVID-19 merupakan penyakit baru, maka vaksin untuk mencegah penularan SARS COV-2 masih terus dikembangkan. Selain menggunakan masker, untuk sementara waktu, berikut langkah yang bisa dipraktikkan untuk melindungi diri dari infeksi virus corona:
Pertama, sering-sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol.
Kedua, saat bersin atau batuk, hindari tutup mulut dengan telapak tangan, melainkan gunakan siku bagian dalam atau tisu.
Ketiga, hindari menyentuh mulut, mata atau hidung, sebelum mencuci tangan sampai bersih.
Baca Juga: Virus Corona ganggu ritme kerja aset MEDC di Thailand, produksi turun?
Keempat, hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit.
Kelima, hindari menggunakan benda apa pun bersama dengan orang lain saat sedang sakit, termasuk gelas, alat makan, selimut atau handuk.
Keenam, bersihkan permukaan meja, kursi, telepon genggam, maupun benda-benda lainnya yang sering disentuh.
Ketujuh, hindari bepergian bila sedang sakit, termasuk ke sekolah, kantor, ataupun tempat umum lainnya.