Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Fokus belanja tahun depan baik yang berasal dari pagu belanja pada biasanya maupun cadangan belanja 2021.
“Situasinya masih belum sepenuhnya normal sehingga belanja modal untuk infrastruktur, sementara prioritasnya mesti di bawah belanja untuk memulihkan daya beli masyarakat,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).
Kendati demikian, kedua ekonom tersebut optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan bakal lebih baik, dengan catatan tahun ini pandemi sudah berakhir atau bisa ditangai dengan baik oleh pemerintah.
Baca Juga: Genjot pertumbuhan ekonomi tahun depan, pemerintah geber belanja negara
Proyeksi Eric pertumbuhan ekonomi tahun depan berada sebesar 4,8%, sedangkan Piter prediksi di rentang 5%-5,5%.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa mencapai 5%-5,5%. Caranya dengan menggenjot belanja.
Sementara itu, defisit anggaran 2021 diperlebar dari asumsi semula 4,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 5,2%. Adapun, penambahan defisit 0,5% itu, atau setara Rp 179 triliun akan digunakan sebagai cadangan belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News