kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Ini daya serap anggaran K/L di sepanjang 2013


Senin, 24 Februari 2014 / 13:58 WIB
Ini daya serap anggaran K/L di sepanjang 2013
ILUSTRASI. Makanan yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penyerapan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) menjadi perhatian penting dalam realisasi bujet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Realisasi K/L yang minim harus diperbaiki untuk keseimbangan bujet setiap tahunnya.

Berikut ini adalah potret realisasi K/L berdasarkan serapan anggaran belanja tertinggi dan terendah. Lima K/L tertinggi adalah Kementerian Sosial dengan realisasi 97%, Badan Sar Nasional dengan realisasi 97%, Mahkamah Konstitusi dengan realisasi 97%, Komisi Yudisial dengan realisasi 95%, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan realisasi 94%.

Sedangkan lima K/L dengan penyerapan anggaran terendah adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan realisasi 64%, Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan realisasi 64%, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan realisasi 64%, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan realisasi 54%, dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS) dengan realisasi hanya 25%.

Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan anggaran K/L setiap tahunnya dari waktu ke waktu mengalami kenaikan. "Kenaikan rata-rata pagunya per tahun itu 21%," ujar Kuntoro dalam Kick Off Meeting dan Penyerahan Anugerah Teppa Tahun Anggaran 2013 di Jakarta, Senin (24/2).

Namun realisasi penyerapan anggaran belanja setiap tahunnya tidak pernah tercapai 100%. Di 2013, realisasi belanja K/L sebesar 90% atau Rp 571,6 triliun. Sebelumnya di 2012, realisasi belanja K/L malah lebih rendah yaitu 89,3% dari target atau sebesar Rp 547,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×