kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini cerita penumpang soal tergelincirnya Lion Air


Sabtu, 13 April 2013 / 16:52 WIB
Ini cerita penumpang soal tergelincirnya Lion Air
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja berjalan keluar dari salah satu pabrik di Karawang, Jawa Barat, Senin (23/11/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

DENPASAR. Sebelum tergelincir masuk ke laut, pesawat Lion Air disebutkan sempat menerobos awan hitam. Kejadian itu, kira-kira lima menit sebelum pesawat tergelincir.

Hal ini diceritakan oleh Rendi, bersama istrinya yang duduk di bangku 20E  dan 20 F, persis sejajar dengan sayap pesawat. Posisinya yang ada di pinggir memungkinkan dia melihat jelas kondisi di luar pesawat.

"Istri masih sempat bilang, kok kayak hujan ya? Tiba-tiba pesawat menerobos awan hitam, tetapi tidak tebal," kata Rendi bersama istrinya yang berangkat dari Bandung untuk liburan ke Bali, Sabtu (13/4/2013).

Pernyataan serupa dikemukakan Artami, yang juga menumpang pesawat Lion Air bersama suaminya, Untung Susanto.

"Kejadiannya mendadak saja. Saat di atas tidak ada guncangan, tapi beberapa menit sebelum jatuh, ada hujan dan awan di atas," terang Artami. (Domu D Ambarita/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×