Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan uang peringatan (commemorative money) tepat pada hari ini, Senin (17/8).
"Selain itu, ini juga sebagai wujud dalam mensyukuri anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan Indonesia selama 75 tahun merdeka, simbol memperteguh kebhinnekaan, dan optimisme menyongsong masa depan Indonesia," tutur bank sentral dalam siaran pers, Senin (17/8).
Agar masyarakat bisa lebih mengenali ciri-ciri keaslian uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI, BI telah menyediakan media komunikasi dan edukasi kepada masyarakat lewat poster dan informasi yang bisa diunduh lewat website BI, atau lewat tautan https://pintar.bi.go.id.
Baca Juga: Tepat di HUT RI ke-75, BI akan luncurkan uang baru
Lebih lanjut, masyarakat yang ingin melakukan pemesanan penukaran secara online UPK75, bisa mengisi formulir pemesanan pada aplikasi PINTAR di website BI melalui tautan https://pintar.bi.go.id
Periode pemesanan penukaran terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama tanggal 17 Agustus-30 September 2020 dengan tempat penukaran di kantor pusat BI dan 45 kantor perwakilan BI.
Kedua, pemesanan penukaran tahap 2 tanggal 1 Oktober 2020 sampai selesai, dengan penukaran di BI pusat dan perwakilan di daerah, serta bank umum yang ditunjuk.
Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 5.000 ke Rp 1.030.000 per gram, Senin (17/8)
BI pun menjelaskan, tema besar dalam desain uang peringatan ini adalah pertama, mensyukuri kemerdekaan, kedua, memperteguh kebhinnekaan, ketiga, menyongsong masa depan gemilang, yang ini dilambangkan dalam gambar-gambar yang merupakan desain uang peringatan.
Mensyukuri kemerdekaan digambarkan dengan peristiwa pengibaran bendera pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 silam. Di sini juga digambarkan dengan gambar proklamator Ir. Soekarno dan Dr.s Mohammad Hatta, dipermanis dengan gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.
Memperteguh kebhinnekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian ada yang mewakili daerah barat, tengah, dan timur NKRI. Selain itu, digambarkan dengan beragam kain motif Nusantara seperti tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa, dan songket Sumatra Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.
Menyongsong masa depan gemilang digambarkan dengan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI. Ada juga gambar peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju.
Baca Juga: Listing 27 Agustus, Transkon Jaya (TRJA) akan mengantongi dana IPO Rp 93,75 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News