kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini biaya umroh 2021 terbaru selama pandemi Covid-19


Senin, 15 November 2021 / 05:34 WIB
Ini biaya umroh 2021 terbaru selama pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Biaya umroh terbaru nantinya mengacu pada biaya umroh 2021 terbaru. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dikutip dari Kontan, CEO sekaligus Co-Founder Umroh.com, Ridho Irawan menilai rencana dibukanya kembali umroh untuk jamaah asal Indonesia ini bukan pertama kalinya.  

Sebab pada Agustus 2020 lalu umroh sempat dibuka, namun harus ditutup lagi lantaran adanya varian virus covid-19 baru. 

“Kemudian Juli 2021 juga dibuka kembali, hanya saja syaratnya sangat memberatkan di mana Jamaah asal Indonesia harus di vaksin ke-3 dengan booster vaksin moderna dan juga karantina 14 hari di negara ketiga,” ujar dia kepada Kontan. 

Dia menilai pengumuman kembali dibukanya umroh yang terbaru ini, pihaknya masih belum mendengar mengenai syarat-syarat dari pemerintah Arab Saudi yang memberatkan calon jamaah asal Indonesia.  

“Karena kalau syarat-syaratnya memberatkan tentu dampaknya ke biaya umroh (biaya umroh 2021). Kalau biaya umroh terlampau tinggi, tentu dari segi jumlah jamaahnya akan terbatas,” katanya. 

Di samping itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga masih mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi agar dapat digunakan dan berlaku di luar negeri.  

Baca Juga: Pemerintah Lamban Penuhi Syarat Arab Saudi, Jemaah Umrah Terus Menanti

“Umroh ini kan bepergiannya ke Arab Saudi yang terkenal ketat. Jadi kami ingin melihat terlebih dahulu, semudah apa bepergian ke negara tetangga, seperti Malaysia atau Singapura. Apakah integrasi PeduliLindungi dengan produk regulator di sana sudah efektif berjalan?,” tambah dia.  

Namun perkiraannya akan kembali di buka pada pertengahan tahun depan atau di akhir tahun 2022.  

“Untuk paket umroh ataupun program marketing, kami belum ada. Kami masih menutup layanan reservasi di Umroh.com hingga situasi benar-benar kondusif,” ucapnya.  

Baca Juga: Kemenag klaim persiapan haji dan umrah dilakukan secara profesional

Meski demikian, ia memproyeksikan layanan umroh itu diperkirakan akan mengalami kenaikan biaya umroh 2021 sekitar 30 persen sampai 50 persen jika dilaksanakan selama pandemi.  

“Jadi kalau biaya umroh sebelum pandemi adalah di kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta maka estimasinya akan naik menjadi Rp 30 juta hingga Rp 35 juta,” tutupnya.  



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×