Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan lawatan ke Singapura. Dalam kunjungan kali ini, Jokowi akan banyak berbicara soal pengembangan kawasan Batam, Bintan, dan Karimun.
“Memang bertahun-tahun kita tidak konsentrasi ke sana, padahal ada sebuah potensi yang bisa diangkat, diharapkan nanti ada kesepakatan,” kata Presiden Jokowi sesaat sebelum berangkat ke Singapura dari Base Op Halim Perdanakusuma, dikuti dari laman Setkab, Selasa (28/7).
Jika dalam pertemuan nanti ada permintaan pengembangan, baik itu dalam sektor industri ataupun pariwisata, Presiden Jokowi berharap hal itu dapat direalisasikan.
“Yang terpenting pengembangan di Batam dan sekitarnya harus dilanjutkan. Jangan sampai stuck terlalu lama,” kata Presiden Jokowi.
Terkait pertemuannya dengan 150 CEO perusahaan terkemuka Singapura, Jokowi menegaskan, akan mengundang pengusaha negara itu untuk berinvestasi di Indonesia khususnya dalam bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, power plant, dan jalan tol. “Saya tidak mau jualan sumber daya alam (SDA),” kata Jokowi.
Dalam kunjungan ke Singapura ini, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana membawa sejumlah pejabat penting pemerintah, yaitu Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menlu Retno LP Marsudi, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menkeu Bambang Brodjonehoro, Mendag Rachmat Gobel, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News