Sumber: Warta Kota | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kepala Subdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawirayuda, menyatakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) pada tahap II sampai tahap VI selama 15 minggu yakni mulai Senin 7 April 2014, hingga 19 Juli 2014 mendatang, adalah pembangunan Stasiun MRT bawah tanah di Bundaran HI.
Menurut Irvan dari hasil koordinasi pihaknya dengan PT MRT dan Dishub DKI, direncanakan akan ada 6 Stasiun bawah tanah MRT.
Keenam Stasiun MRT bawah tanah itu, kata Irvan adalah di Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, di kawasan Bendungan Hilir di Jalan Sudirman, di depan Ratu Plaza di Jalan Sudirman, di depan Mapolda Metro Jaya di Jalan Sudirman di depan Istora GBK di Jalan Sudirman serta di Jalan Sisingamangaraja di kawasan CSW sebelum terminal Blok M.
Ia mengatakan dari rencana, pembangunan MRT ini akan rampung sekitar tahun 2017. Karenanya kata dia rekayasa lalin akan terus terjadi sampai tahun 2017 itu.
"Untuk tahap II sampai tahap VI, pembangunan untuk Stasiun MRT Bunderan HI. Setelah itu tahap VII sampai tahap selanjutnya berturut-turut Stasiun MRT berikutnya," kata Irvan, Kamis(3/4/2014).
Menurut Irvan, setelah Stasiun MRT Bundaran HI rampung, maka tahap direncanakan membangun Stasiun MRT bawah tanah di Jalan Sudirman di depan GBK dan di kawasan Bendungan Hilir secara bersamaan.
"Setelah sampai tahap VI atau Stasiun MRT Bundaran HI selesai, maka Agustus direncanakan dimulai pembangunan Stasiun MRT di Jalan Sudirman di depan GBK dan Benhil secara bersamaan," kata Irvan.
Menurutnya untuk manajemen rekayasa lalu lintas ata pengerjaan Stasiun MRT di depan GBK dan Benhil itu, pihaknya kemungkinan akan menerpakan rekayasa lalin yang sama.
"Pokoknya tidak ada penutupan jalur atau penutupan jalan secara full. Pembangunan disesuaikan dengan menutup jalan sebagian atau mengurangi lajur di setiap jalan," kata Irvan. (Budi Sam Law Malau)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News