kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 5 Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas


Kamis, 23 Juni 2022 / 21:14 WIB
Ini 5 Agenda Strategis PDIP Hasil Rekomendasi Rakernas
ILUSTRASI. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya membacakan, lima agenda strategis partai yang telah dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021, pada Kamis (23/6/2022).

Mahayadnya membacakannya menggantikan Gubernur Bali I Wayan Koster yang kebetulan sedang mengerjakan penugasan penting saat itu.

Pertama, Rakernas II PDI Perjuangan menegaskan pentingnya pangan sebagai pilar kedaulatan perekonomian negara.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan.

Dimulai dari pengembangan benih unggul, peningkatan kualitas produksi, sistem distribusi yang berkeadilan, pencegahan konversi lahan pertanian produktif, dan hilirisasi industri pangan yang meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional.

"(Hal itu) guna meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," kata Mahadyadnya, Kamis (23/6).

Baca Juga: Bursa Capres 2024 Panas, Elektabilitas Prabowo vs Ganjar Unggul di 3 Survei Juni 2022

Kedua, Rakernas II Partai mendukung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di dalam melakukan pengembangan benih unggul, dan makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan keberdikarian di bidang pangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib mempercepat pembentukan Badan Riset Inovasi Daerah.

Ketiga, Rakernas II Partai mencermati dampak pemanasan global dan kerusakan ekologi yang telah menyebabkan kenaikan permukaan air laut, bencana ekologi, krisis pangan, yang mengancam kelangsungan bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tiga Pilar Partai wajib melakukan Gerakan Penghijauan secara berkesinambungan.

"Rakernas II Partai mendorong kebijakan afirmatif pemerintah di dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui moratorium pembukaan hutan alam primer; pemberantasan ilegal logging dan reboisasi lahan-lahan kritis demi keberlanjutan ekologi," jelas Mahadyadnya.

Keempat, Rakernas II Partai mendorong Pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor di bidang kesehatan dan farmasi. Berkaitan dengan hal ini, kegiatan riset dan inovasi, peningkatan kemampuan produksi obat-obatan dan alat-alat kesehatan dalam negeri.

Lalu, peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan pembangunan infrastruktur kesehatan harus menjadi skala prioritas bagi kemandirian sistem kesehatan nasional.

Kelima, kata Mahadyadnya, Rakernas II Partai menempatkan pentingnya kedaulatan energi nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas II Partai mendorong pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi dari ketergantungan pada energi fosil yang kotor ke pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan, seperti energi matahari, air, angin dan bioenergi.

"Untuk memenuhi komitmen global mitigasi perubahan iklim, pemerintah perlu secara konsisten melakukan penghentian secara bertahan PLTU Batubara sesuai dengan umur kontrak dan sebaliknya mendorong pengembangan sumber-sumber energi terbarukan di seluruh Indonesia demi mewujudkan net zero emission tahun 2060 sebagaimana telah menjadi komitmen pemerintah," pungkas Mahadyadnya.

Baca Juga: Puji Megawati di Rakernas II PDIP, Jokowi: Auranya Sangat Cantik Sekali

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, dalam kegiatan penutupan Rakernas II PDIP ini, partai tidak menyampaikan nama-nama kandidat capres-cawapres 2024.

Hasto menyampaikan partai menyerahkan kepada Ketum Megawati yang memutuskan hal tersebut.

"Ibu Megawati Soekarnoputri selalu melakukan kalkuasi yang mendalam, selalu melihat momemtum," jelas Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×