kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Ini 4 poin kerja sama RI, Malaysia dan Filipina


Kamis, 05 Mei 2016 / 12:27 WIB
Ini 4 poin kerja sama RI, Malaysia dan Filipina


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah menyatakan akan melakukan kerja sama dengan Filipina dan Malaysia untuk menjaga keamanan wilayah perairan perbatasan. 

Dalam kesepakatan kerja sama yang dihasilkan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan menteri luar negeri dan tentara nasional Malaysia dan Filipina, setidaknya akan ada empat kerja sama yang akan dilakukan.

Pertama, kerjasama patroli bersama antara Indonesia dengan Malaysia, Filipina di perbatasan. "Detailnya seperti apa, bagaimana kerjasamanya, terus di lapangan seperti apa, nanti didetailkan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Ari Dwipayana, Tim Komunikasi Presiden Kamis (5/5).

Kedua, kerja sama dalam merespon setiap ancaman yang terjadi di lapangan. Ketiga, kerjasama dalam tukar menukar informasi secara cepat. "Ini akan dilakukan dengan membuat hotline, antara crisis center di sini, di Filipina, dan Malaysia," katanya.

Keempat, kerja sama dalam membahas prosedur operasional standar yang akan digunakan untuk meningkatkan keamanan di kawasan perbatasan ketiga negara. Sebagai catatan saja, Kamis ini Presiden Joko Widodo berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama keamanan wilayah perbatasan.

Langkah ini dilakukan agar kasus penyaderaan , termasuk yang menimpa warga negara Indonesia dan gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf tidak terjadi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×