kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini 20 ruas tol yang akan naik tarifnya tahun ini


Minggu, 11 Januari 2015 / 19:23 WIB
Ini 20 ruas tol yang akan naik tarifnya tahun ini
ILUSTRASI. Bulan purnama, yang dikenal sebagai 'Super Pink Moon', naik di atas cakrawala New York dan Empire State Building, seperti yang terlihat dari West Orange, di New Jersey, AS, Senin (26/4/2021). Sejumlah Indikator Utama Tunjukkan Resesi Ekonomi Dimulai.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mencatat ada 20 ruas jalan tol yang akan mengalami kenaikan tarif pada 2015 ini. Ruas jalan tol tersebut antara lain Jakarta-Bogor-Ciawi, Jakarta- Tangerang, Cawang- Tomang- Grogol-Pluit, Jakarta Outer Ring Road dan Cikampek- Padalarang. Selain itu juga ada ruas Tol Padalarang- Cileunyi, Palimanan- Kanci dan Kanci- Pejagan.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan BPJT Christian Kornel Marisi Tua Sihaloho mengatakan, kenaikan tarif di 20 ruas tol tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan. Salah satunya aturan Pasal 48 Uu No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Sebagai catatan, pasal 48 UU Jalan berisi beberapa ketentuan. Pertama, ketentuan bahwa tarif tol dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan, biaya operasional kendaraan dan kelayakan investasi. Kedua, tarif tol yang besarannya tercantum dalam perjanjian pengusahaan jalan tol ditetapkan pemberlakuannya bersamaan dengan penetapan pengoperasian jalan tersebut sebagai jalan tol.

Ketiga, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan laju inflasi. "Itu dasarnya," kata Kornel kepada KONTAN, Minggu (12/1).

Kornel menambahkan, nantinya kenaikan tarif tol tergantung kepada hasil evaluasi standar pelayanan minimum jalan tol tersebut. Selain itu, berapa kenaikan tarif juga didasarkan pada perjanjian pengusahaan jalan tol. "Kalau semua kewajiban badan usaha sesuai PPJT dipenuhi salah satunya kewajban SPM- nya, ya bisa naik sesuai ketentuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×