kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini 10 korban meninggal banjir bandang di Mamasa


Jumat, 09 November 2012 / 12:45 WIB
Ini 10 korban meninggal banjir bandang di Mamasa
ILUSTRASI. Promo Alfamart Dunia Bunda & Si Kecil


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hujan deras yang terjadi di wilayah Sulawesi Barat telah menyebabkan bencana banjir bandang. Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa Prov. Sulawesi Barat.

Bencana terjadi Kamis (8/11) pukul 16.30 Wita. Hingga saat ini tercatat 10 orang meninggal, 7 orang hilang, 2 orang luka-luka, 2 rumah hanyut, 4 rumah rusak berat, 1 lumbung padi hanyut, dan 1 unit kendaraan roda 4 hanyut. Korban luka masih dirawat di Puskesmas Sumarorong.
 
Berikut nama korban meninggal dunia:
1.     Tidan Linasih (40 thn, P)
2.     Imma (21 Thn, P)
3.     Gutih (23 Thn, P)
4.     Rammie (45 Thn, P)
5.     Yuner (18 bln, L)
6.     Dama (32 thn, L)
7.     Sari (14 thn, P)
8.     Agustinus (14 Thn, P)
9.     Lince (19 Thn, P)
10.    Manggu (14 thn)
 
Nama orang yang belum diketemukan:
1.       Mettang (9 Thn, P)
2.       Penni (50 Thn, P)
3.       Risto (12 Thn, L)
4.       Fandi (10 Thn, L)
5.       Anita (6 bln, P)
6.       Alfin (20 Thn, L)
7.       Mr X

Nama orang yang dirawat di Puskesmas Sumarorong
1.       Rambulanji (26 thn L.)
2.       Kasti (10 Thn P.)
 
Kerusakan yang teridentifikasi hingga pukul 23.20 WITA
-          2 Rumah hanyut
-          1 lumbung hanyut
-          1 unit kendaraan roda 4 hanyut
-          4 rumah rusak berat
 
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB menjelaskan tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan Rp 300 juta kepada BPBD.

BPBD Mamasa, BPBD Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban. "Posko penanganan darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×