kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Banjir bandang di Sulteng, 2 tewas 1 warga hilang


Minggu, 26 Agustus 2012 / 09:45 WIB
Banjir bandang di Sulteng, 2 tewas 1 warga hilang
ILUSTRASI. Ini harga sepeda balap Pacific Factor 3.0 terbaru (Juli 2021), dibanderol Rp 7 jutaan


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Banjir bandang menerjang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu malam (25/82). Dua orang dikabarkan tewas dan satu hilang akibat banjir tersebut.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang dihubungi Minggu pagi ini menerangkan, selain korban jiwa, ada 15 rumah hanyut dan jembatan trans-Sulawesi putus.

"Banjir menerjang 6 desa, yaitu Desa Boyangtongo, Desa Lemusa, Desa Dolago, Desa Gangga, Desa Nambaru, dan Desa Tindak. Semuanya di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Sutopo.

Tak hanya itu, banjir bandang juga membuat empat orang luka berat, dan dua orang luka ringan. Sutopo menambahkan, data kerusakan fisik lainnya yakni; 51 rumah rusak berat, 100 rumah terendam lumpur, dua gereja rusak, satu puskesmas rusak berat, Jembatan Boyantogo dan Dolago yang merupakan trans Sulawesi terputus. Warga sebanyak 356 KK (1.424 jiwa) mengungsi.

Sutopo melanjutkan, ada dua desa terisolir karena akses transportasi putus. Saat ini, BPBD bersama TNI batalion 711 Kompi B Parigi, Tagana, Basarnas, instansi terkait dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat sejak semalam.
Pencarian korban masih dilakukan karena terhanyut dibawa arus. (Iwan Santosa/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×