kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ingin beri perlindungan lebih, vaksin Zifivax diberikan tiga dosis


Kamis, 07 Oktober 2021 / 18:15 WIB
Ingin beri perlindungan lebih, vaksin Zifivax diberikan tiga dosis
ILUSTRASI. Suasana vaksin Covid1-19 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/9). Ingin beri perlindungan lebih, vaksin Zifivax diberikan tiga dosis.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

"Efikasinya dari data fase III merupakan data yang di rata-rata dari semua multicenter selain di Indonesia menunjukkan efekasi yang baik yaitu mencapai 81,71% yang dihitung mulai 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap (3 dosis) dan capai 81,4% bila dihitung mulai 14 setelah dapatkan vaksinasi lengkap," jelasnya.

Berdasarkan analisis pada beberapa rentang usia, efikasi vaksin pada populasi dewasa usia 18-59 tahun sebesar 81,51%, populasi lansia usia 60 tahun ke atas sebesar 87,58%, dan untuk populasi Indonesia secara keseluruhan adalah 79,88%.

Lebih lanjut, hasil studi klinik fase I dan II pada populasi dewasa usia 18 sampai 59 tahun menunjukkan respons imunogenisitas pada 14 hari setelah vaksinasi lengkap.

Baca Juga: Moderna merencanakan membangun pabrik vaksin COVID-19 di Afrika

Respons tertinggi ditunjukkan pada pemberian Zifivax dosis rendah dengan 3 kali vaksinasi berdasarkan pengukuran antibodi netralisasi dengan seroconversion rate dan Geometric Mean Titer (GMT) adalah 83,22% dan 102,5, serta pengukuran Receptor-Binding Domain (RBD) binding protein antibody dengan seroconversion rate dan GMT adalah 99,31% dan 1782,26.

Sementara untuk hasil pengkajian efikasi, data interim uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi yang baik dari vaksin Zifivax, termasuk terhadap Virus SARS CoV-2 varian Alfa 92,93%, Gamma 100%, Delta 77,47%, dan Kappa 90,0%.

Selanjutnya: Mulai membuka pintu, Korea Utara segera terima bantuan medis Covid-19 dari WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×