kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Inflasi Negara Maju Masih Tinggi, Menkeu Imbau K/L Hati-Hati Gunakan Anggaran Belanja


Rabu, 17 Mei 2023 / 16:55 WIB
Inflasi Negara Maju Masih Tinggi, Menkeu Imbau K/L Hati-Hati Gunakan Anggaran Belanja
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II Tahun 2023 di Jakarta, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarawati mengimbau kepada seluruh kementerian/lembaga (K/L) agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran negara.

Hal ini dikarenakan negara-negara maju masih mengalami inflasi yang sangat tinggi sehingga akan berdampak kepada kenaikan suku bunga yang bisa mencapai 500 basis poin (bps).

"Ini suatu biaya dari anggaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu kita harus menggunakan anggaran semakin hati-hati," ujar Sri Mulyani dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023, Rabu (17/3).

Di sisi lain, Sri Mulyani bilang, kehati-hatian juga harus dilakukan lanyanan masyarakat saat ini sudah mulai kritis terhadap pemanfaatan anggaran negara sehingga mengawasi belanja apa saya yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Presiden Islamic Development Bank, Ini yang Dibahas

"Kita juga harus mampu untuk menjelaskan bahwa dampak dari pajak terhadap perekonomian bisa ditunjukkan kepada masyarakat keseluruhan langkah-langkah untuk perbaikan," kata Menkeu.

Dirinya juga mengakui bahwa saat ini masih banyak K/L yang belum mengelola anggaran belanja dengan baik. Untuk itu, langkah tersebut tidak hanya bisa dilakukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) semata, melainkan juga harus ada peran dari kementerian/lembaga lainnya.

"Mari kita bersama-sama dari Kementerian Keuangan dan Bappenas dalam perencanaan hingga pada seluruh pengguna anggaran K/L untuk bersama-sama terus memperbaiki pengelolaan keuangan negera," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×