kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.275   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Inflasi Juli 0,31%, ini pendorongnya menurut BPS


Kamis, 01 Agustus 2019 / 12:27 WIB
Inflasi Juli 0,31%, ini pendorongnya menurut BPS


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2019 adalah sebesar 0,31% secara bulanan (month to month) dan sebesar 3,32% secara tahunan. Sementara inflasi tahun kalender (Januari-Juli) sebesar 2,36%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, setidaknya ada  tujuh kelompok pengeluaran yang memberi andil inflasi dan deflasi.

Yakni kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 0,80% dan mengambil andil terhadap inflasi sebesar 0,17%.

Lalu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,24% dan memberi andil kepada inflasi sebesar 0,04%.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang mengalami inflasi sebesar 0,14% dan memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,04%.

Kemudian, kelompok sandang yang mengalami inflasi sebesar 0,70% dan menyumbang andil inflasi sebesar 0,04%.

Lalu kesehatan yang mengalami inflasi sebesar 0,18% dan memberi kontribusi ke inflasi sebesar 0,04%.

Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami inflasi sebesar 0,92% atau memberi kontribusi inflasi sebesar 0,01%.

Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,36% dan mengambil andil sumbangan deflasi sebesar 0,06%.

Menurut Suhariyanto, penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, harga emas, dan uang masuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sementara yang menyebabkan deflasi adalah bawang merah, bawang putih, dan penurunan tarif angkutan darat, angkutan udara, angkutan antarkota, maupun kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×