kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.349   -71,00   -0,43%
  • IDX 7.994   57,96   0,73%
  • KOMPAS100 1.112   5,36   0,48%
  • LQ45 815   1,78   0,22%
  • ISSI 269   3,01   1,13%
  • IDX30 423   1,68   0,40%
  • IDXHIDIV20 490   1,58   0,32%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 133   1,28   0,97%
  • IDXQ30 136   0,54   0,40%

Inflasi Inti dan Komponen Bergejolak Naik pada Juli 2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 12:16 WIB
Inflasi Inti dan Komponen Bergejolak Naik pada Juli 2025
ILUSTRASI. BPS mencatat, inflasi tahunan sebesar 2,37% pada Juli 2025, naik dari inflasi tahunan di Juni 2025 sebesar 1,87%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi tahunan sebesar 2,37% year on year (yoy) pada Juli 2025. Inflasi ini meningkat dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,87% yoy.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, secara tahunan bila dilihat berdasarkan komponennya, inflasi inti dan komponen bergejolak mengalami peningkatan. sedangkan inflasi komponen harga diatur pemerintah menurun.

Pudji membeberkan, inflasi inti pada Juli 2025 mencapai 2,32% yoy, meningkat dari Juli 2025 yang mencapai 1,95% yoy.

“Komponen inti memberikan andil inflasi terbesar dengan andil sebesar 1,49% yoy,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Melonjak, Inflasi Tahunan Indonesia Capai 2,37% di Juli 2025

Komoditas yang memberikan andil inflasi inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk dan minyak goreng.

Selanjutnya, komponen harga diatur pemerintah mencatatkan inflasi sebesar 1,32% yoy, naik dari periode sama tahun lalu 1,47% yoy. Komponen ini memiliki andil inflasi sebesar 0,26% yoy yoy, dengan komoditas dominan yang memberikan andil inflasi adalah tarif air minum PAM di 13 wilayah, sigaret kretek mesin (SKM), dan bahan bakar rumah tangga.

Selanjutnya, inflasi komponen bergejolak mengalami inflasi 3,82% yoy, atau naik dari periode sama tahun lalu mencapai 3,63% yoy.

Komponen bergejolak memberikan andil inflasi sebesar 0,62% yoy dengan komoditas penyumbang dominan adalah bawang merah, tomat, dan beras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×