Reporter: Patricius Dewo | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) menilai dari beberapa target di RAPBN 2019 sudah merupakan rencana terbaik yang bisa dilakukan pemerintah saat ini.
Direktur Eksekutif INFID Sugeng Bahagijo mencontohkan peranan penerimaan pajak yang porsinya naik dari 2018 sebesar 70%, lalu meningkat pada tahun 2019 menjadi sebesar 80%. "Kalau kita mau jadi negara yang mandiri pendapatannya juga harus berasal dari warga kita sendiri. Yang kedua adalah alokasi ke daerah yang meningkat, supaya tidak ada yang tertinggal," ujar Sugeng. Kamis (23/8).
Ia juga menilai, RAPBN 2019 sangat terlihat fokus kepada sumber daya manusia (SDM), tidak hanya pada pendidikan formal. Sebab, tahun depan akan dibangun 1.000 Balai Latihan Khusus (BLK). Oleh karena itu kebijakan pemerintah yang fokus pada SDM di tahun 2019 mampu menjadi lompatan besar.
Menurut Sugeng, jika ingin menjadi negara maju pada tahun 2030 mendatang, Indonesia harus mempunyai tiga syarat khusus. Yakni, infrastruktur modern, jumlah pengusaha yang banyak dan pekerja yang harus middle skill, bisa berasal dari lulusan D2 atau D1 dan juga bisa dari vokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
