Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Generasi milenial akan jadi penentu masa depan Indonesia di masa mendatang. Generasi ini lahir di saat era tercanggih teknologi dan internet semakin masif digunakan, terutama dalam pemanfaatan media sosial sebagai platform komunikasi dan bersosialiasi.
Persoalan dan tantangan generasi milenial itulah yang menjadi bahasan dari IndoSterling Forum (ISF) kelima yang digelar di Rework Coworking Space, FX Lifestyle Center, Jakarta, Kamis (28/2).
Mengusung tema “Milenial, Media Sosial dan Politik”, ISF membedahnya dari sudut pandang ekonomi yang dikaitkan dengan kontestasi pemilihan presiden pada 17 April mendatang.
“Peran media sosial dan generasi milenial menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan pada saat sekarang. Inilah yang akan kita bahas dalam ISF kelima ini,” kata Founder dari IndoSterling Capital, William Henley saat membuka forum diskusi.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari bonus demografi yang dimiliki Indonesia, kehadiran generasi milenial ini tentunya tidak boleh disia-siakan oleh pemerintah.
“Dengan tingginya angka usia produktif, maka Indonesia dapat memanfaatkannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Tantangan inilah yang akan coba dibahas dari diskusi ini,” terang William.
IndoSterling Forum merupakan forum diskusi reguler dua bulanan.Forum dan panel diskusi ini hadir untuk lingkungan pelaku ekonomi, dengan topik aktual dan menarik, yang dibahas dari sisi perekonomian dan finansial. Para partisipan dari forum ini berasal dari beragam profesi. Mulai dari para pelaku ekonomi, profesional, civitas akademika dan media.
Corporate Communication Manager IndoSterling, Deasy Sutedja menuturkan, untuk membahas tema dari ISF kelima ini pihaknya menghadirkan para pakar yang kompeten.
Di antaranya ada Edbert Gani Suryahudaya dari Institute of Public Policy, Universitas Atma Jaya, Ainun Chonsum mewakili komunitas pengguna media sosial, dan Dody Rochadi sebagai managing director Keystone Advisory Indonesia.
“Seperti forum diskusi sebelumnya, kami berharap bahasan ini kelak bisa memberikan nilai manfaat kepada banyak pihak, terutama pemerintah maupun para pelaku bisnis yang ada di negeri ini,” papar Deasy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News