kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia-Yunani perkuat kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif


Minggu, 12 Desember 2021 / 05:59 WIB
Indonesia-Yunani perkuat kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Dubes Yunani untuk RI Apostolos Baltas dan juga Dubes RI untuk Yunani Bebeb A.K.N Djundjunan, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (10/12).

Ketiganya membahas potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kedua negara, dalam bentuk Memorandum of understanding (MoU).

Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf/Baparekraf sedang berupaya secara optimal untuk membangkitakn sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar lapangan kerja kembali terbuka.

Sementara di masa pandemi, Yunani atau yang sering disebut dengan Greece, memiliki cukup banyak wisatawan. Dalam sebulan, kurang lebih terdapat 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Greece.

Baca Juga: Gelar GATF 2021, Garuda (GIAA) proyeksi peningkatan wisatawan domestik pada 2022

Dengan adanya kerja sama bilateral diharapkan pihak Yunani bisa sharing best practice yang dilakukannya untuk menarik wisatawan. Kedua negara bisa menyusun action plan ke depan, baik dalam penyelenggaraan event, join promotion, hingga capacity building.

"Saya sangat terkesan dengan sektor pariwisata di Greece. Bagaimana Greece bisa menarik hingga 30 juta wisatawan dalam setahun. Bahkan selama pandemi Covid-19, ada kurang lebih 2 juta wisatawan yang datang dalam sebulan. Tentu ini sangat menakjubkan,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang disiarkan, Jum'at (10/12).

Dia juga menyambut wisatawan Yunani untuk datang ke Indonesia terutama menikmati tempat-tempat eksotis, eco-tourism. Sandiaga juga berharap bisa mengadakan event di Yunani yang mendukung sektor ekonomi kreatif lokal dalam bidang musik atau seni pertunjukan. "Mudah-mudahan kita dapat menjalin kerja sama bilateral yang lebih erat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Yunani sendiri telah menjadi tujuan wisata dan daya tarik utama di Eropa sejak tahun 1970-an, lantaran memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga menjadikannya sebagai produk wisata unggulan. Begitupun Indonesia yang juga kaya dengan adat istiadat, kearifan lokal, serta ekonomi kreatif yang mumpuni.

Dubes Yunani untuk RI, Apostolos Baltas menyambut baik rencana kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Yunani. Menurutnya, kerja sama ini sangat potensial agar bisa mendatangkan wisatawan Yunani ke Indonesia, begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Kemenparekraf: PEN subsektor film beri dampak pada serapan tenaga kerja kreatif

“Kami sangat yakin bahwa prospek kerja sama bilatera dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif sangat baik. Tentunya, saya akan berusaha memberikan yang terbaik dalam menjalankan kerja sama bilateral ini,” ujarnya.

Dubes RI untuk Yunani, Bebeb A.K.N Djundjunan, pun turut menyampaikan apresiasinya. Bebeb menyebut, hal ini adalah langkah yang strategis dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif antar kedua negara. Indonesia sendiri memiliki berbagai event lokal yang berkualitas, dan layak untuk ditampilkan di Greece.

“Saya rasa ini adalah momentum yang tepat bagi kita bertiga untuk bekerja sama. Harapannya kedua negara dapat lebih banyak berkolaborasi di masa depan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Bebeb.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×