Reporter: Asnil Bambani Amri, China Post | Editor: Asnil Amri
HANOI. Hasil survei terbaru yang dilakukan ASEAN Business Advisory Council (ABAC) mengungkapkan, Indonesia menjadi negara tujuan investasi yang paling menarik di ASEAN disusul posisi kedua Vietnam.
Data yang dirilis minggu lalu itu merupakan hasil survei terhadap 405 pemimpin bisnis dan pelaku industri pada tahun 2010 lalu. Hampir 50% yang disurvei memilih Indonesia sebagai tujuan investasi terbaik ASEAN, diikuti Vietnam 46%.
Posisi ketiga ditempati Singapura dengan 43%, kemudian Thailand dan Malaysia masing-masing 42%. Sementara Filipina 27%, Laos dan Kamboja masing-masing 26%, Myanmar 25% dan Brunei Darussalam 17%.
"Ini merupakan survei Bisnis ASEAN tahun 2011 dan 2012, data ini dipakai 85% perusahaan dari Amerika Serikat (AS) yang berencana memperluas bisnis ke ASEAN dalam dua tahun ke depan," kata siaran pers yang dikeluarkan oleh ABAC tersebut.
Survei ABAC diukur daya tarik investasi pada skala nol sampai 10. Indonesia menerima peringkat tertinggi yaitu 6,89, diikuti Vietnam (6,29), Singapura (6,07), Thailand (6,04) dan Malaysia (5,69).
Seperempat dari responden berasal dari Indonesia, sedangkan Singapura, Vietnam, Thailand dan Filipina bersama-sama menyumbang 47%. "Komposisi responden lebih tinggi di Indonesia karena mewakili kekuatan ekonomi terbesar dalam hal populasi dan PDB," jelas siaran pers tersebut.
Sebagai suatu wilayah, ASEAN dinilai sebagai tujuan yang menarik untuk investasi. Sekitar 88% mereka yang ditanya berencana untuk memperluas bisnis ke salah satu negara anggota ASEAN.
"Setengah kelompok bisnis ingin berinvestasi di Indonesia, 40% ingin berinvestasi di Vietnam, Singapura, Thailand dan Malaysia," kata pernyataan itu.
ASEAN semakin dinilai sebagai tujuan investasi yang lebih menarik daripada Cina dalam hal pasar komoditi dan lokasi produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News