kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Indonesia-Swedia inisiasi kerjasama transportasi


Selasa, 04 Oktober 2016 / 15:50 WIB
Indonesia-Swedia inisiasi kerjasama transportasi


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Swedia menginisiasi kerjasama dalam bidang transportasi. Kerjasama ini ditandai dengan ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) bidang transportasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan dan Urusan Uni Eropa Swedia Ann Linde di Kantor Kementerian Perhubungan.

"Pemerintah Swedia mengusulkan untuk dapat dilakukan penandatangan Letter of Intent antara pemerintah kedua negara dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kerjasama sektor transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian," tutur Budi dalam rilis yang dikeluarkan biro komunikasi dan informasi publik Kementerian Perhuhungan, Selasa (4/10).

Letter of intent ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan kerjasama di bidang transportasi secara luas dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk memperdalam kerjasama bidang transportasi melalui pengaturan lanjut berupa Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan.

Salah satu kerjasama ini adalah rencana Bus Scania dan Volvo yang ingin memproduksi sarana transportasinya di Indonesia. Selain itu Swedia ingin bekerjasama di bidang perkeretaapian dan pendidikan. Budi mengatakan, ini kesempatan mengkapitalisasi hubungan baik dengan Swedia, sehingga Indonesia tak hanya menjadi pengguna atau konsumen (user).

"Sangat penting bagi kami untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia dan kami akan bekerjasama lebih lanjut dengan pemerintah Indonesia, dunia usaha, dan akademisi untuk membuat solusi berkelanjutan dibidang infrastruktur dan juga untuk solusi masa depan di bidang transportasi," ungkap Ann Linde.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×