CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Indonesia-Seychelles bahas kerjasama UMKM


Sabtu, 23 November 2013 / 09:54 WIB
Indonesia-Seychelles bahas kerjasama UMKM
ILUSTRASI. Petugas menata emas Antam imitasi di gerai Gadai Emas dan Cicil Emas BSI di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Seychelles, Y.M. Jean Paul Adam di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (22/11).

Seychelles adalah negara kepulauan berpenduduk 86.000 jiwa, sekitar 1.600 kilometer sebelah timur daratan Afrika, dan sebelah timur laut Madagaskar.

Kunjungan Menlu Seychelles atas undangan Menlu RI dan sekaligus menghadiri pertemuan the 6th Meeting of the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan.

“Kami telah membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara dan kerja sama dalam kerangka Asosiasi Lingkar Samudera Hindia (IORA)” ujar Marty.

Pembahasan difokuskan pada upaya-upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata dan kelautan.

Di bidang perdagangan, kedua Menlu membahas upaya meingkatkan perdagangan langsung antara kedua negara melalui peningkatan konektifitas, baik laut maupun udara.

Secara khusus Kedua Menlu membahas upaya bersama untuk meningkatkan peran Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di kedua negara. Sebagaimana Indonesia, Seychelles juga memberikan perhatian besar dalam upaya untuk meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah.

“Khusus mengenai produk UMKM, Indonesia telah menetapkan Seychelles sebagai pintu masuk untuk pasar di negara Afrika lainnya” imbuh Marty.

Kedua Menlu juga sepakat mengembangkan kerja sama mengenai isu blue economy yang merupakan salah satu gagasan Pemerintah Indonesia di forum-forum global.

Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Seychelles kuat dan terus berkembang. Di bidang investasi, pada tahun 2012, Seychelles menempati peringkat ke-2 dari investasi negara-negara kawasan Afrika Sub Sahara dan peringkat ke-16 dari seluruh investasi asing di Indonesia.

“Investasi Seychelles di Indonesia pada tahun 2012 meningkat 70% dibanding tahun 2011”, sambung Marty.

Nilai investasi Seychelles di Indonesia pada tahun 2012 mencapai US$ 136,2 juta dan sebesar US$ 79,7 juta pada tahun 2011.  Investasi Seychelles di Indonesia, antara lain, dalam sektor industri kertas, industri kimia, hotel dan restoran, pertambangan, serta perkebunan.

“Tren perdagangan Indonesia-Seychelles dalam 5 tahun terakhir positif dan terus meningkat,” jelas Marty.

Total perdagangan kedua negara pada tahun 2012 mencapai hampir US$ 5,6 juta. Sementara pada periode Januari-Juli 2013 telah mencapai US$ 4,3 juta, naik 63% dibanding periode yang sama tahun 2012. Pada tahun 2012 Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar 94%.

Ekspor utama Indonesia ke Seychelles, diantaranya, handycraft & interior furniture, tekstil dan produk tekstil, produk makanan, serta spa & kosmetik.

Saat ini terdapat sekitar 200 tenaga kerja Indonesia terlatih (profesional) telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan sektor pariwisata Seychelles.

Kerja sama Indonesia dan Seychelles di bidang pariwisata akan terus dikembangkan khususnya di bidang eco-tourism. Seychelles termasuk negara kepulauan di Samudera Hindia yang mengandalkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber utama devisa negara.

Hubungan diplomatik RI-Seychelles dibuka pada 16 Desember 1985 dan selama ini hubungan bilateral kedua negara berlangsung dengan baik dan bersahabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×